Tertarik Membuka Jasa Desain Grafis? Berikut Tugas, Jenis, dan Skill Utama yang Harus Diketahui

Jasa Desain Grafis

Handsome Young Man Working In Comfort of His Home

Desain grafis adalah cara berkomunikasi yang dilakukan secara visual. Banyak orang yang menggunakan desain grafis untuk bisnisnya, mulai dari pembuatan logo, pembuatan desain kemasan, dan lain sebagainya. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa jasa desain grafis mulai banyak dicari.

Pengertian Jasa Desain Grafis

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, desain grafis adalah sebuah bentuk teknik lukis dimana kreator nantinya menghasilkan karya dari elemen-elemen tertentu. Elemen-elemen ini misalnya ilustrasi, foto, bentuk, huruf, hingga garis-garis tertentu. Pembuatan karya ini sendiri berfungsi untuk menyampaikan pesan melalui karya seni visual.

Orang-orang yang membuat karya desain grafis disebut desainer grafis atau graphic designer. Desainer grafis inilah yang memiliki keahlian untuk menyampaikan serta menginterpretasikan pesan yang ingin disampaikan pada audiens melalui gambar. Sehingga, desainer grafis juga bisa disebut dengan komunikator visual.

Tugas Desainer Grafis

Sebagai desainer grafis, ada beberapa tugas yang harus dilakukan. Beberapa tugas tersebut diantaranya adalah menyiapkan material untuk diubah menjadi karya visual,  membuat konsep dan rencana, membuat ilustrasi dan draft kasar, menyelesaikan proyek, hingga berkoordinasi dengan tim serta pihak luar seperti klien. 

Masih ada berbagai tugas lain yang harus dilakukan oleh seorang desainer grafis. Tugas-tugas desainer dari jasa desain grafis adalah memilih gambar, font, dan warna yang tepat, membuat grafis sesuai permintaan klien, hingga mempresentasikan hasil karya pada klien yang bersangkutan. 

Jenis Jasa Desain Grafis

1. Advertising Designer

Jenis desainer grafis yang pertama adalah advertising designer. Sesuai dengan namanya, yang berarti desainer periklakan, jasa desainer grafis yang bergerak di jenis ini berfokus pada menghasilkan karya visual yang digunakan sebagai media promosi serta iklan bisnis, acara, maupun kepentingan lainnya. 

Karena bertujuan untuk promosi dan iklan, desain yang harus dihasilkan advertising designer harus dapat menarik serta persuasif. Inilah yang membuat seorang advertising designer harus selalu up to date dengan tren setiap harinya serta harus mengetahui trik dan strategi marketing yang tepat untuk menarik target audiens. 

2. Motion Graphic Designer

Jenis desainer grafis berikutnya adalah motion graphic designer, atau dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan desainer motion grafis. Desainer motion grafis berfokus untuk mengolah elemen grafis dan menambahkan motion atau gerakan pada elemen tersebut agar bergerak.

Dalam jenis desainer grafis yang satu ini, desainer nantinya akan menghasilkan output yang lebih menarik dan atraktif. Pasalnya, output dari motion graphic designer adalah karya yang bergerak atau dalam bentuk video. Maka dari itu, desainer yang satu ini banyak dijumpai di industri pertelevisian. Namun, jenis desainer ini juga dapat masuk ke periklanan atau advertising. 

3. Visual Identity Designer

Dalam jenis yang satu ini, desainer diharuskan untuk menciptakan branding yang kuat dari identitas visual yang dihasilkan. Misalnya, melalui logo yang harus mampu menarik perhatian target audiens. Selain pembuatan logo, jasa desainer grafis di jenis ini juga dapat membuat desain maskot, kemasan produk, hingga ikon bisnis. 

4. Animation Designer

Hampir sama dengan motion graphic designer, animation designer juga bertugas untuk menghasilkan output karya yang bergerak. Perbedaan signifikan dari keduanya adalah, animation designer lebih berfokus dalam menciptakan animasi. Animasi yang dihasilkan pun beragam ,seperti 2D, 3D, VR, atau bahkan untuk keperluan games.

5. Typography Designer

Selanjutnya ada typography designer. Sesuai dengan namanya, jenis desainer grafis yang satu ini lebih berfokus untuk membuat, mengatur, hingga mengolah tipografi. Tipografi sendiri merupakan seni cetak tata huruf dalam sebuah pembuatan karya visual agar menarik target audiens. 

6. Illustrator Designer

Illustrator designer atau desainer ilustrator adalah seorang desainer yang berfokus untuk menciptakan visual serta gambaran yang jelas pada sebuah konten. Karena banyak yang lebih menyukai gambar dibandingkan tulisan, inilah yang menjadikan tugas utaa seorang desainer ilustrator untuk menyampaikan informasi melalui gambar yang menarik. 

7. Layout Designer

Layout designer merupakan jenis jasa desainer grafis yang bertugas untuk tata letak elemen visual. Biasanya, layout designer atau desainer tata letak banyak dibutuhkan dalam industri penerbitan dan percetakan. Dalam jenis desainer ini, output utama dari desainer tata letak diantaranya adalah layout buku, layout majalah, layout album, dan masih banyak lagi. 

Skill Wajib Seorang Desainer Grafis

1. Kreativitas

Kreativitas yang tinggi adalah salah satu skill utama yang wajib dimiliki oleh seorang desainer grafis. Pasalnya, desainer grafis dituntut untuk membuat karya untuk berbagai klien dan proyek, dimana setiap karya harus berbeda, unik, serta memiliki ciri khas tersendiri. Tanpa adanya skill kreativitas, output yang dihasilkan tidak variatif dan membosankan. 

2. Menguasai Software Desain

Skill lain yang harus dikuasai saat ingin membuka desain grafis adalah skill penguasaan software desain. Meski desain dapat dilakukan secara manual, namun hal ini kurang efektif dan memakan waktu yang cukup lama. Untuk itu, sekarang ini ada banyak software desain yang harus dikuasai oleh seorang desainer grafis seperti Adobe, Corel Draw, hingga Canva.

3. Skill Presentasi

Seorang desainer grafis juga harus memiliki skill presentasi. Skill presentasi ini sangat berguna untuk menyampaikan desain yang telah dihasilkan pada klien. Pasalnya, tidak semua klien mengerti dan paham akan desain. Maka dari itu, desainer grafis harus mampu  mempresentasikan proses desain hingga outputnya pada klien dengan bahasa yang mudah dipahami. 

4. Skill Komunikasi

Masih berkaitan dengan skill presentasi, skill komunikasi juga sangat dibutuhkan. Desainer grafis tidak hanya bertugas untuk membuat desain. Mereka juga harus dapat berkomunikasi dengan tim maupun klien. Skill inilah yang dibutuhkan agar dapat mempresentasikan karya desain dengan baik 

5. Manajemen Waktu

Ada saatnya desainer grafis mendapatkan banyak permintaan serta proyek desain dalam waktu yang bersamaan. Setiap klien pun biasanya menentukan target kapan desain tersebut harus jadi. Tanpa adanya skill manajemen waktu, bisa saja desain tidak dapat selesai sesuai waktu yang telah ditentukan, hingga banyak proyek yang terbengkalai. 

6. Prinsip Desain

Skill yang tidak kalah penting untuk dikuasai adalah skill prinsip desain. Dalam desain, ada lima prinsip yang akan membuat hasil desain lebih mudah dipahami. Prinsip desain tersebut diantaranya adalah alignment untuk membuat desain menjadi padu, repetisi untuk menggabungkan desain yang terpisah, kontras untuk memberi penekanan, hierarki, hingga seimbang. 

7. Tipografi

Terakhir, skill penting yang harus dimiliki jika ingin menyediakan jasa desain grafis adalah skill tipografi. Pemilihan gaya tulisan atau font tertentu akan memberikan dampak yang berbeda pada karya visual. Oleh karena itu, skill ini harus dikuasai agar tulisan pada karya visual mampu menjadi sarana branding dan memudahkan audiens untuk membacanya. 

Demikian berbagai hal yang harus diperhatikan jika ingin menyediakan jasa desain grafis, mulai dari pengertian desain grafis, tugas seorang desainer grafis, jenis desainer grafis, hingga skill yang harus dimiliki. Jika skill belum cukup untuk menyediakan jasa desain, Anda bisa mengasahnya dengan ikut kursus atau belajar secara otodidak. Untuk info jasa desain grafis lebih lanjut silahkan konsultasi dengan team kami di logologicreativa.com.