Serba-Serbi Cincin Emas Putih: Cek Pembahasannya!

Cincin Emas Putih

Ketika Anda memutuskan untuk memilih sepasang cincin terbaik sebagai simbol di hari spesial Anda seperti hari pertunangan atau hari pernikahan, logam putih seringkali menjadi pilihan pertama yang wajib Anda lirik. Cincin dengan bahan emas putih, palladium, platidium dan platinum harus masuk ke daftar utama pilihan Anda.

Meski secara penampilan keempatnya mirip, namun rupanya empat jenis perhiasan ini memiliki bahan serta sifat logam yang berbeda. Sebuah pertanyaan seringkali muncul, “Lalu, logam mana yang lebih baik? Emas putih, palladium, platidium atau platinum?”

KOTAGEDE JEWELLERY menyediakan cincin dengan bahan emas kuning, rose gold, emas putih, palladium, platidium dan platinum. Kali ini kami akan membahas kelebihan dan kekurangan cincin emas putih sebagai bahan pertimbangan untuk memilih perhiasan Anda.

Logam Emas Putih

Emas putih memiliki ketahanan yang cukup menjanjikan di balik penampilannya yang menawan. Berikut kami rangkum beberapa informasi mengenai bahan emas putih yang dapat Anda jadikan pertimbangan.

Kelebihan

Meskipun tidak sepadat Platinum, Emas Putih secara intrinsik lebih kuat dan memiliki detail halus dan lebih banyak kekakuan. Desain yang menampilkan ukiran tangan, butiran permata atau tepi persegi, detail ini akan dapat dipertahankan oleh Emas Putih lebih baik daripada Platinum.

Kekurangan

Kelemahan dari Emas Putih adalah lebih rentan terhadap keausan. Jika Anda pernah melihat cincin Emas Putih tua, kemungkinan Anda akan memperhatikan bahwa cincin itu menjadi sangat tipis karena logamnya memudar seiring waktu.

Anda dapat berkonsultasi mengenai desain dan menceritakan mengenai gaya hidup, pekerjaan, dan seberapa sering Anda kemungkinan besar akan mengenakan perhiasan Anda untuk menentukan daya tahan logam mana yang lebih cocok untuk Anda.

Warna dan Bahan

Faktor pembeda lainnya adalah warna. Sebelumnya, Anda harus mengetahui bahwa emas putih sebenarnya terbuat dari emas murni yang berwarna kuning seperti emas pada umumnya. Untuk mengubah warna tersebut, emas kuning dicampur dengan satu atau lebih logam dan menghasilkan paduan yang berwarna putih keperakan.

Beberapa logam putih tambahan yang digunakan untuk mengubah warna tersebut antara lain palladium, mangan, dan seng. Campuran logam ini juga membantu emas putih jadi lebih keras dan tahan terhadap goresan selama penggunaan.

Emas putih yang dihasilkan dapat memiliki warna tergantung pada kuantitas campuran yang digunakan. Hal ini cukup normal, karena sebagian besar campuran masih terdiri dari emas murni berwarna kuning. Karena kandungan logam kuning, Emas Putih sebenarnya berwarna sedikit abu-abu/putih. Ini dapat diperbaiki dengan perawatan permukaan yang disebut pelapisan Rhodium.

Pelapisan Rhodium adalah aplikasi lapisan yang sangat tipis dari logam yang disepuh secara elektrik pada permukaan Emas Putih untuk mengubahnya menjadi warna putih yang lebih cerah.

Ketika melapisinya lagi dengan rhodium, tampilan yang dihasilkan lebih mirip platinum dengan harga yang lebih terjangkau. Sayangnya, lapisan ini akan luntur seiring waktu dan perlu diterapkan kembali sepanjang masa pakai perhiasan. Pelapisan dapat bertahan beberapa tahun jika Anda merawat perhiasan Anda dengan baik.

Apakah Emas Putih Tahan Lama?

Jika dibandingkan dengan emas kuning, emas putih memiliki ketahanan yang lebih kuat. Namun tidak jika dibandingkan dengan platinum. Semakin tinggi tingkat kemurnian emas, maka daya ketahanannya akan semakin menurun. Maka dari itu, disarankan untuk memilih emas dengan kadar karat tidak lebih dari 18K atau 75%. 

Meskipun emas putih tidak sekuat, sepadat, atau sekeras platinum atau palladium, emas putih tetaplah logam yang sangat tahan lama. Apabila dirawat dengan baik, cincin emas putih nikah milik Anda akan mempertahankan kilaunya selama bertahun-tahun.

Sebab Cincin Emas Putih Berubah Warna

Seperti yang telah dijelaskan di atas, kebanyakan perhiasan emas putih yang ditawarkan saat ini telah dilapisi dengan rhodium. Sehingga apabila Anda melihat perhiasan emas putih yang berwarna putih keperakan sempurna, itu adalah lapisan rhodium cincin.

Lapisan rhodium ini mungkin baik untuk memberi warna emas putih, tetapi lapisan ini tidak akan bertahan selamanya. Sehingga Cincin emas putih simple dan elegan kesayangan Anda seringkali menjadi kusam dan memudar akibat gesekan atau benturan akibat pemakaian sehari-hari.

Lapisan rhodium yang melindungi emas putih ini pada akhirnya juga akan luntur juga, dan lapisan bawah yang berwarna kekuningan akan mulai muncul terlihat. Meski begitu, Anda dapat memperlambat proses ini dengan tidak terlalu sering menggunakan cincin, tetapi kembali lagi, cepat atau lambat emas putih akan menguning.

Emas putih memang membutuhkan sedikit lebih banyak perawatan daripada emas kuning untuk mempertahankan warnanya, namun bukan berarti tidak bisa dirawat. Selain harus rutin dibersihkan, pelapisan ulang lapisan rhodium juga harus rutin dilakukan. 

Tips Merawat Cincin Emas Putih

Cincin tentu sangat menarik perhatian jika tampak berkilau di jemari Anda. Namun, ada kemungkinan besar warna cincin milik Anda perlahan-lahan memudar dan kurang berkilau.

Anda tak perlu berkecil hati dan ikut murung melihat cincin Anda sedikit kusam. Kami akan membagi beberapa tips mengenai perawatan untuk cincin kesayangan Anda agar nampak lebih berkilau dan bersinar kembali.

Meskipun pembersihan harus dilakukan oleh seorang profesional, ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menjaga cincin emas dan putih polos tetap terlihat berkilau sehingga tidak masalah jika terus-menerus dipakai sehari-hari.

Berikut tips dari kami untuk merawat cincin emas dan putih kesayangan Anda.

  • Mulailah dengan merendam cincin dalam campuran sabun cuci piring dan air hangat selama 20-30 menit.
  • Kemudian, gosok cincin Anda dengan sikat berbulu lembut untuk menghilangkan kotoran.
  • Lalu, bilas dengan air hangat untuk menghilangkan sisa sabun dan keringkan dengan handuk bersih.
  • Apabila cincin emas dan putih Anda sangat kotor, Anda bisa menambahkan beberapa tetes amonia ke dalam larutan pembersih. Namun, jangan terlalu banyak dan berlebihan melakukannya.
  • Jangan merendam cincin dalam cairan apa pun yang bersifat abrasif untuk menjaga kemurnian emas. 
  • Jangan menggosok cincin terlalu keras karena dapat menipishkan dan melemahkan lapisan rhodium pada cincin lebih cepat dari yang seharusnya.

Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Memoles Kembali Cincin Emas dan Putih?

Cincin sering kali dijadikan sebagai saksi sakral penikahan. Sehingga cincin emas dan putih laki-laki juga sangat diminati. Selain itu, karena tidak begitu mencolok seperti emas kuning, cincin jenis ini dapat digunakan pria untuk sehari-hari.

Jika dibandingkan dari intensitas penggunaanya, cincin emas dan putih pria lebih sering tergores dan cepat memudar dibanding cincin emas dan putih wanita. Hal ini dikarenakan pria lebih banyak bergerak dan bekerja daripada wanita.

Kalau perhiasan Anda sudah terlanjur banyak goresan, salah satu cara untuk menghilangkan goresan tersebut adalah dengan memolesnya di toko perhiasan. Namun, perlu diingat bahwa proses ini sebenarnya dapat menghilangkan lapisan tipis dari permukaan cincin.

Apabila cincin terlalu sering dipoles, semua atau sebagian dari lapisan rhodiumnya juga akan ikut hilang akibat penipisan. Kalau lapisan rhodium sudah hilang, warna asli emas putih yang kekuningan akan terlihat dan muncul ke permukaan, Sehingga Anda harus mengeluarkan uang lagi untuk memperbarui lapisan rhodium.

Itulah tadi sedikit informasi mengenai cincin emas dan putih mulai dari bahan, lapisan, hingga tips menjaga keindahannya. Semoga berguna dan bermanfaat!

Anda dapat berkonsultasi mengenai cincin emas putih idaman Anda di Kotagede Jewellery agar Anda mendapatkan cincin yang sesuai dengan kebutuhan Anda dengan desain cantik dan menawan. Kotagede Jewellery berlokasi di Jalan Palagan No.km 7, RT.13/RW.35, Jongkang, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581 dengan nomor telpon 0877-7172-2000.