Biaya Pembuatan Lapangan Badminton dan Atlet Bulu Tangkis Legenda Indonesia

Biaya Pembuatan Lapangan Badminton dan Atlet Bulu Tangkis Legenda Indonesia

Biaya pembuatan lapangan badminton yang sesuai standar nasional dan internasional memang bukan main-main. Namun, investasi Anda di sini tidak akan sia-sia.

Selain kualitas lapangan yang sangat bagus dan pas untuk pertandingan skala lokal hingga internasional, pemain pun akan merasakan manfaatnya. Dari lapangan dan fasilitas yang sangat bagus, kemungkinan lahirnya pemain atau atlet mendunia akan sangat besar.

Bahkan, jika Anda menghitungnya secara keseluruhan biaya akan menjadi murah. Kualitas dan prestasi atlet merupakan kepuasan yang berbeda. Sementara itu, arena juga tidak membutuhkan banyak perawatan yang berarti juga akan menghemat banyak biaya.

Prestasi Atlet Badminton Indonesia Membuat Biaya Pembuatan Lapangan Badminton Semakin Optimal

Tidak ada yang meragukan, atlet badminton atau bulu tangkis Indonesia termasuk salah satu yang paling kuat, di luar topik pembicaraan di sini yaitu mengenai biaya untuk membuat lapangan badminton.

Biaya Pembuatan Lapangan Badminton

Bahkan, ada masa di mana mereka berdigjaya hingga atlet negara lain takut untuk menantangnya. Pemain yang memenangkan beberapa kejuaraan bergengsi dunia. Siapa saja mereka? Yuk, cek di bawah ini!

Rudi Hartono

Rudi Hartono merupakan atlet badminton pertama yang mendunia asal Indonesia. Dia meraih banyak prestasi dari beragam kejuaraan dunia selama berkarier. Apalagi Rudi dapat bermain untuk tiga nomor berbeda, yakni tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran.

Dua puluh tiga gelar juara pernah dia genggam. Masyarakat paling mengingat kepiawaiannya dalam meraih 8 gelar juara All England. Prestasi yang sampai saat ini belum ada yang melampui, bahkan menyaingi.

Berkat banyaknya gelar juara yang pernah Rudi Hartono raih, namanya tercatat dalam Guinness Book of World Record pada tahun 1982.

Liem Swie King

Setelah era Rudi Hartono usai, Indonesia masih berjaya dengan kehadiran pemain lain, yaitu Liem Swie King.

Bedanya, kesuksesan Liem Swie King hanya di nomor tunggal putra. Jadi, dia tidak mendapat gelar sebanyak rekannya terdahulu. Meski demikian, Liem pernah meraih gelar All England, Asian Games, dan Piala Thomas. Hanya satu yang belum sempat Liem genggam, yaitu Juara Dunia.

Namun, Liem berhasil melanjutkan era keemasan bulu tangkis Indonesia. Dia meraih Hall of Fame dari organisasi bulu tangkis tertinggi dunia, World Badminton Federation (WBF). Julukan pemain yang termasuk berpostur tinggi ini adalah ‘Raja Smash’.

Verawaty Fajrin

Pada era Era Verawaty Fajrin sebenarnya mengiringi kejayaan bulu tangkis Indonesia di hampir setiap nomor. Di tunggal putra ada Icuk Sugiarto yang meraih gelar Juara Dunia. Di sampingnya ada pula Ivana Lie yang bersaing di tunggal putri.

Namun, Verawaty Fajrin merupakan tunggal putri pertama Indonesia yang meraih Juara Dunia pada tahun 1980. Hebatnya, kala itu pertandingan all Indonesian final. Dia berhasil mengalahkan Ivana Lie dua set langsung.

Susi Susanti

Pemain ini berprestasi setelah era Ivana Lie dan Verawaty Fajrin, di awal tahun 1990-an. Masyarakat paling mengingatnya dengan raihan emas pertama Indonesia di Olimpiade.

Pada tahun 1992 di Barcelona Spanyol, penyelenggara olimpiade untuk pertama kalinya mempertandingkan bulu tangkis.

Susi Susanti berhasil meraih emas tunggal putri dan medali yang sama di tunggal putra dari Alan Budi Kusumah. Sejak saat itu, badminton menjadi olahraga andalan kontingen Indonesia untuk meraih emas.

Sampai saat ini belum ada atlet tunggal putri Indonesia yang kembali meraih medali emas di Olimpiade.

Taufik Hidayat

Taufik Hidayat menjadi pemain berikutnya di tunggal putra yang terkenal karena kepiawaiannya di lapangan badminton.

Setelah Alan Budi Kusumah, dia kembali meraih medali emas Olimpiade Athena tahun 2004. Selain itu, dia juga memenangkan gelar Juara Dunia Tunggal Putra tahun 2005. Icuk Sugiarto meraihnya terakhir kali sebelum Taufik Hidayat.

Liliana Natsir

Sebagai pecinta bulu tangkis mungkin Anda tahu, prestasi atlet putra di nomor tunggal memang sangat mendominasi prestasi Indonesia. Namun, itu tidak berarti pemain putri dan nomor ganda minim gelar juara.

Lilianan Natsir menjadi pengecualian yang mencatatkan diri dalam sejarah olahraga Indonesia. Berpasangan dengan Tantowi Ahmad, Lili membawa pulang medali emas Olimpiade tahun 2016 di Rio de Janeiro di Tokyo.

Selain itu, dia menjadi satu-satunya pemain spesialis ganda campuran Indonesia dan dunia yang pernah sukses meraih empat gelar di Kejuaraan Dunia.

Hendra Setiawan

Hendra Setiawan memang gagal dalam Olimpiade Tokyo tahun 2022. Namun, dia mencatatkan diri sebagai pemain ganda putra tersukses Indonesia.

Hendra pernah meraih empat gelar Kejuaraan Dunia, yakni pada tahun 2007, 2013, 2015, dan 2019. Dengan demikian, dia juga sekaligus sukses mendapatkan gelar pemain ganda putra dengan gelar terbanyak di sini.

Bagaimana menurut Anda tentang prestasi atlet bulu tangkis Indonesia sepanjang masa di atas? Tentu saja di luar nama-nama di atas ada Alan Budi Kusumah, Ivana Lie, Icuk Sugiarto, Haryanto Arbi, dan lain-lain. Semuanya mempunyai jasa besar pada olahraga yang berasal dari negara Mahatma Gandhi ini.

Yang pasti, generasi muda harus melanjutkan prestasi mereka. Membuat arena badminton terbaik dengan mempertimbangkan biaya yang optimal harus menjadi perhatian.

Biaya Pembuatan Lapangan Badminton dari Kontraktor Terpercaya

Pada dasarnya dalam olahraga, pembinaan atlet baru secara regenerasi merupakan hal pokok. Prestasi tidak ada yang dapat meraihnya secara instan.

Bulu tangkis sebagai olahraga favorit lebih mudah melakukan regenerasi atletnya. Bagaimana tidak? Hampir semua anak dari kota hingga daerah mengenal olahraga ini dengan baik.

Tinggal selanjutnya, pemerintah dan investor pihak swasta memfasilitasi lapangan bulu tangkis yang memadai. Sarana ini sangat membantu dalam mencari bibit-bibit baru yang mampu bekerja keras dan bertekad juara. Dari sekian klub di seluruh Indonesia akan ada beberapa orang yang terbaik.

Biaya pembuatan lapangan seharusnya tidak menjadi kendala yang berarti. Anda dapat menggunakan jasa kontraktor yang memberikan solusi:

  • Biaya sesuai budget
  • Pembayaran per item. Misalnya, membangun ruangan tertutup alias indoor terlebih dulu. Setelah itu pembayaran kedua untuk karpet lapangan dan seterusnya.
  • Lapangan berkualitas sehingga siapa saja dapat berlatih dengan aman dan nyaman. Generasi muda dapat merasakan bermain di tempat sesuai standar. Mereka akan terbiasa dengan luas lapangan dan semua fasilitas internasional. Sesuatu yang akan menunjang prestasi.
  • Perawatan mudah, karena gedung sudah berkualitas dan minim perawatan. Anda tidak perlu sering melakukan renovasi.
  • Investor akan merasakan keuntungan, pemain dan pemakaian untuk pertandingan memberikan bayaran yang cukup. Modal yang Anda keluarkan akan cepat kembali.

Hebat, ya? Kini tinggal kesungguhan dari semua pihak yang terlibat di dalam olahraga badminton. Organisasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dapat memfasilitasi. Sesuai keinginan masyarakat, Indonesia dapat mengembalikan kejayaannya di bidang ini hingga lebih baik dari masa sebelumnya.

Khusus untuk Anda yang ingin mengetahui biaya untuk membuat lapangan badminton secara terperinci, silakan berkunjung ke website jasakontraktorlapangan.id

Di sana Anda tidak hanya menemukan sekadar iklan kontraktor, tetapi juga seluk beluk lapangan badminton dan olahraga lain.

Perusahaan tersebut merupakan spesialis lapangan olahraga terpercaya yang dapat memberikan biaya pembuatan lapangan badminton terbaik. Anda tidak akan menyesal telah menghubungi nomor kontak yang tersedia.